Februari 20, 2025

Kolaborasi Green Energi Utama dan Amartha: Pemanfaatan Minyak Jelantah untuk Bioavtur di Kota Batu.

Kota Batu, 26 Juli 2024 – PT Green Energi Utama (GEU) dengan bangga mengumumkan kerja sama dengan Amartha Prosperity Platform dalam upaya mendukung ekonomi sirkular dan mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengolah minyak goreng bekas atau jelantah menjadi produk bernilai tinggi, khususnya bioavtur, bahan bakar pesawat. Pada hari ini, kegiatan pengumpulan minyak jelantah dilaksanakan dengan melibatkan Ibu Mitra Amartha, yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga, untuk menukarkan limbah minyak tersebut dengan insentif ekonomi.

Minyak jelantah yang terkumpul akan didaur ulang menjadi bioavtur, dengan target konversi mencapai 1 juta liter pada tahun 2025. Gerakan ini, yang dikenal sebagai “Gerakan Konversi Minyak Jelantah untuk Bioavtur”, akan menjangkau wilayah Jawa Timur dan Bali. Katrina Inandia, Head of Impact and Sustainability Amartha, menyatakan bahwa peluncuran gerakan ini tidak hanya berfokus pada pelestarian lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi Ibu Mitra Amartha. Minyak jelantah yang sebelumnya dibuang ke saluran air kini dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi mereka.

“Melalui kolaborasi ini, kami berkomitmen untuk menciptakan keseimbangan antara peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Kami berupaya memastikan bahwa setiap langkah bisnis kami juga memberikan dampak sosial yang positif dan berkelanjutan,” ungkap Katrina. Ia juga menekankan pentingnya perhatian terhadap limbah jelantah, yang dapat mencemari lingkungan. Dengan rata-rata konsumsi minyak goreng mencapai 11,34 liter per minggu, unit usaha ultra mikro juga berkontribusi signifikan terhadap potensi minyak jelantah, yang mencapai hingga 1.509,64 kiloliter per bulan. Sayangnya, banyak masyarakat (64,3 persen) yang tidak mengolah minyak jelantah karena kurangnya pengetahuan tentang cara memanfaatkannya.

Oleh karena itu, GEU dan Amartha mengajak Ibu Mitra Amartha di Jawa Timur dan Bali untuk mengumpulkan minyak jelantah mereka agar dapat diproses menjadi bioavtur dengan dukungan insentif ekonomi. Pendekatan berbasis komunitas menjadi kunci keberhasilan gerakan ini. Amartha telah membentuk kelompok Ibu Mitra yang dikenal sebagai Kelompok Majelis, yang berfungsi sebagai wadah untuk sosialisasi dan edukasi.

Saat ini, Amartha memiliki lebih dari 9.000 karyawan, dengan 7.000 di antaranya merupakan pendamping lapangan yang tersebar di 72.000 desa di Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan keuntungan ekonomi bagi Ibu Mitra dan keluarga, dengan total insentif yang diperkirakan mencapai Rp 5 miliar dari konversi minyak jelantah secara nasional. Dalam proses pengumpulan dan pengolahan minyak jelantah, GEU berkomitmen untuk melaksanakan semua kegiatan dengan cara yang ramah lingkungan, sesuai dengan standar International Sustainability and Carbon Certification (ISCC). Pengelolaan limbah yang baik sangat penting untuk mengurangi pencemaran lingkungan, mengingat produksi minyak jelantah tahunan di Indonesia mencapai 6,46 hingga 9,72 juta kiloliter, namun hanya 3 juta kiloliter yang dikelola secara efektif.

Amrullah Tahad, CEO Green TechSolusi Utama, menambahkan bahwa gerakan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap industri penerbangan Indonesia yang berkelanjutan. Dengan menargetkan pengumpulan 1 juta liter minyak jelantah dan tingkat konversi mencapai 85 persen, program ini akan memberikan dampak signifikan dalam mengurangi jejak emisi karbon di industri aviasi. Ibu-ibu pedagang gorengan, seperti Herawati dari Kota Batu, mengungkapkan bahwa setelah mengikuti kegiatan ini, mereka menjadi lebih sadar akan bahaya membuang jelantah sembarangan. “Sekarang saya tahu bahwa lebih baik mengumpulkan jelantah agar tidak mencemari lingkungan dan bisa mendapatkan nilai ekonomis untuk tambahan belanja,” ujarnya.

Saat ini, jumlah total Ibu Mitra Amartha di Jawa Timur telah mencapai lebih dari 230 ribu mitra dengan total pembiayaan mencapai Rp 1,6 triliun. Khusus di Kabupaten Malang, terdapat 25 ribu Mitra Amartha dengan total pembiayaan mencapai Rp 191 miliar. Dengan kolaborasi ini, PT Green Energi Utama dan Amartha berkomitmen untuk menc iptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

Sumber :

https://suryamalang.tribunnews.com/2024/07/26/gandeng-green-energi-utama-amartha-manfaatkan-minyak-jelantah-untuk-bioavtur-di-kota-batu?page=all 

https://amartha.com/blog/siaran-pers/amartha-luncurkan-gerakan-konversi-minyak-jelantah-untuk-biovatur/ 

https://surabaya.kompas.com/read/2024/07/27/075440578/ibu-ibu-di-jawa-timur-diajak-kumpulkan-minyak-jelantah-untuk-bahan-bakar?page=all#google_vignette 

https://tugumalang.id/kolaborasi-fintech-dan-emak-emak-di-kota-batu-jaga-lingkungan-lewat-gerakan-konversi-minyak-jelantah/

share on

Related News